Wednesday, 22 September 2021

JSON: Pengertian, Fungsi dan Cara Menggunakannya

JSON adalah turunan JavaScript yang digunakan dalam transfer dan penyimpanan data. Kekinian, bahasa ini sering dimanfaatkan dalam pembuatan aplikasi web.

Nah, di artikel ini, Anda tidak hanya diajak untuk memahami pengertiannya saja. Anda juga akan belajar tentang fungsi, syntax, dan cara menggunakannya. Yuk, simak bersama!

Apa Itu JSON?

Seperti yang tadi disebutkan, JavaScript object notation atau JSON adalah format yang digunakan untuk menyimpan dan mentransfer data.

Berbeda dengan XML (extensive markup language) dan format lainnya yang memiliki fungsi serupa, JSON memiliki struktur data yang sederhana dan mudah dipahami. Itulah mengapa JSON sering digunakan pada API.

JSON sendiri terdiri dari dua struktur, yaitu:

  • Kumpulan value yang saling berpasangan. Dalam JSON, contohnya adalah object. 
  • Daftar value yang berurutan, seperti array.

JSON juga tidak hanya dapat digunakan dengan JavaScript.

Fungsi JSON

Fungsi JSON kurang lebih sama dengan XML. Sebelum JSON diciptakan, format bahasa markup ini sering digunakan dengan JavaScript dalam AJAX (asynchronous JavaScript and XML) untuk penyimpanan dan perpindahan data.

Berkat gabungan keduanya, developer dapat membuat halaman website di mana informasinya dapat diperbarui tanpa harus memuat ulang halaman tersebut. Ini sudah menjadi hal yang umum, terutama dengan menjamurnya tren aplikasi web.

Jenis-Jenis Value JSON

Setidaknya ada enam jenis data yang dapat digunakan sebagai value JSON, yaitu:

  • String
  • Object
  • Array
  • Boolean
  • Number
  • Null

String

String adalah data yang terdiri dari karakter unicode, seperti “Anton” pada contoh di bawah ini.

“nama”:”Anton”

Object

Object adalah sepasang key dan value. Seperti pada contoh syntax tadi, object dibuka dan ditutup dengan kurung kurawal. Jika ada lebih dari satu object, masing-masing dipisahkan oleh koma dan spasi.

“karyawan”: {“nama”:”Anton”, “asal”:”Bandung”}

Pada contoh di atas, semua yang ada di dalam kurung kurawal adalah object yang merupakan value dari “karyawan”.

Array

Array adalah kumpulan object. Kumpulan ini dibuka dan ditutup dengan kurung siku [].

"karyawan":[      
{"nama":"Anton", "asal":"Bandung"},
{"nama":"Nana", "asal":"Surabaya"},
{"nama":"Jamal", "asal":"Tangerang"}
]

Boolean

Boolean adalah jenis data yang hanya berisikan pernyataan benar atau salah. Anda hanya tinggal memasukkan true atau false, seperti pada contoh berikut ini:

“karyawan tetap”:”false”

Number

Seperti namanya, jenis data ini berupa angka saja. Dengan catatan, angkanya harus merupakan integer atau angka bulat. Artinya, 21,8 atau √2 tidak dapat dijadikan sebagai value . Contoh penggunaannya seperti di bawah ini:

“usia”:“29”

Null

Jika sebuah key tidak memiliki value, Anda dapat mengetikkan null. Contohnya seperti pada kode berikut:

“golonganDarah”:”null”


No comments:

Post a Comment

Manfaat berpikir positif dan senyum

Manfaat berpikir positif dan senyum Sempatkah kalian berdialog dengan diri sendiri? Dimana kala suara-suara kecil di kepala kalian mengisi ...